SAND BLASTING, SHOT BLASTING AND MEDIA POLISHING
Media Finishing Halus, ketika digunakan bersama dengan senyawa yang sesuai, sangat cocok untuk meningkatkan hasil akhir permukaan pada bagian-bagian persenjataan, casing penggerak cakram komputer, sambungan listrik, bilah turbin dirgantara, dan komponen presisi lainnya.
Fine Finishing

Karakteristik Fine Finishing:
- Kehalusan Permukaan:Menghasilkan permukaan dengan tingkat kekasaran rendah, biasanya diukur dalam satuan seperti microns atau Ra (Roughness Average).
- Konsistensi Dimensi: Menjamin dimensi dan toleransi sesuai dengan spesifikasi.
- Peningkatan Estetika: Memberikan tampilan yang lebih bersih, halus, atau berkilau, tergantung pada kebutuhan.
- Kinerja yang Lebih Baik: Mengurangi gesekan, meningkatkan daya tahan, atau memperpanjang masa pakai komponen.
Aplikasi Digunakan untuk menghasilkan hasil akhir permukaan yang halus pada komponen melalui proses pemolesan massal.
Metode Fine Finishing:
- Polishing: Proses penggosokan untuk menghasilkan permukaan yang sangat halus dan berkilau.
- Buffing: Mirip dengan polishing tetapi lebih lembut dan sering menggunakan bahan abrasif yang lebih halus.
- Lapping: Menggunakan partikel abrasif untuk menghilangkan ketidakteraturan kecil dan menciptakan permukaan yang sangat rata.
- Vibratory Finishing: Menggunakan getaran dan media finishing (seperti kerikil kecil atau bola abrasif) untuk menghaluskan permukaan.
- Elektro Polishing: Proses kimia yang melibatkan penghilangan lapisan logam dengan menggunakan arus listrik untuk menghasilkan permukaan yang halus.
Fine finishing banyak digunakan di industri seperti otomotif, dirgantara, medis, dan elektronik karena pentingnya presisi dan kualitas permukaan dalam aplikasi-aplikasi tersebut.

