SAND BLASTING, SHOT BLASTING AND WebSite X5 Demo Version
Aluminium oxide (rumus kimia: Al₂O₃) adalah senyawa kimia yang terdiri dari aluminium dan oksigen. Ini adalah salah satu oksida logam yang paling umum dan memiliki berbagai kegunaan dalam industri karena sifatnya yang unik.
Aluminium Oxide
Aluminium Oxide (Brown, White and Pink)
Pasir aluminium oksida adalah bahan abrasif yang digunakan dalam proses sandblasting. Pasir aluminium oksida tersedia dalam berbagai ukuran dan warna, seperti putih, cokelat, dan merah muda. Setiap warna memiliki fungsi khusus. Proses sandblasting adalah proses menyemprotkan bahan abrasif dengan tekanan tinggi pada permukaan tertentu. Proses ini biasanya digunakan untuk membersihkan permukaan baja yang akan dicoating dan kami.
Brown Aluminium Oxide
(Al₂O₃) adalah salah satu jenis aluminium oksida abrasif yang memiliki warna coklat gelap. Warna ini dihasilkan karena adanya jejak
Oksida Besi (Fe₂O₃)
Dalam komposisinya. Brown aluminium oxide adalah media abrasif yang sangat keras, tahan lama, dan sering digunakan dalam berbagai aplikasi industri.
Karakteristik Brown Aluminium Oxide:
Kekerasan Tinggi:
- Memiliki tingkat kekerasan Mohs sekitar 9, mendekati kekerasan berlian.
Densitas Tinggi
- Memberikan energi yang cukup besar untuk pengupasan dan pemotongan permukaan.
Tahan Lama
- Dapat digunakan berulang kali tanpa kehilangan efisiensi signifikan.
Sifat Termal Stabil
- Tahan terhadap suhu tinggi, cocok untuk aplikasi suhu ekstrem.
Komposisi:
- Kandungan aluminium oksida sekitar 95-97%, dengan sisanya berupa jejak oksida besi dan silika.
White Aluminium Oxide (White Fused Alumina) adalah jenis aluminium oksida (Al₂O₃) dengan kemurnian sangat tinggi, sekitar 99% atau lebih. Dibuat melalui proses peleburan bauksit murni pada suhu tinggi, white aluminium oxide memiliki sifat yang keras, abrasif, dan bebas dari kontaminan logam seperti oksida besi, sehingga sangat cocok untuk aplikasi presisi.
Karakteristik White Aluminium Oxide
Kemurnian Tinggi:
- Mengandung aluminium oksida hampir sepenuhnya (99%+), menjadikannya abrasif murni dan bebas kontaminan.
Kekerasan:
- Kekerasannya sangat tinggi, dengan tingkat kekerasan Mohs sekitar 9, mendekati berlian
Tahan Suhu Tinggi:
- Stabil pada suhu tinggi, menjadikannya ideal untuk aplikasi pemrosesan panas.
Warna:
- Putih bersih, berbeda dengan brown aluminium oxide yang berwarna coklat.
Tidak Reaktif:
- Tidak meninggalkan residu kimia atau memengaruhi bahan yang dibersihkan.

Perbedaan Brown & White Aluminium Oxide: | ||
Aspek | White Aluminium Oxide | Brown Aluminium Oxide |
Kemurnian | 99%+ Al₂O₃ | 95–97% Al₂O₃ |
Warna | Putih | Coklat |
Aplikasi | Pekerjaan presisi dan halus | Pembersihan berat dan pengupasan kasar |
Kontaminasi Logam | Bebas Logam | Mengandung jejak oksida besi |
Harga | Lebih mahal | Lebih ekonomis |
Berbagai Ukuran Grit:
| ||
Kegunaan Aluminium Oxide:
- Abrasif: Digunakan dalam sandblasting, pemolesan, dan pengamplasan karena kekerasannya.
- Keramik dan Refraktori: Sebagai bahan dasar dalam pembuatan keramik tahan panas dan bahan refraktori (lining furnace).
- Elektronik: Sebagai isolator dalam industri elektronik dan bahan substrat dalam pembuatan sirkuit elektronik.
- Katalis: Digunakan dalam industri kimia sebagai katalis atau pendukung katalis.
- Pelapis: Digunakan sebagai pelapis tahan aus pada alat-alat dan komponen mekanis.
- Pembuatan Aluminium Logam: Sebagai bahan baku utama untuk produksi aluminium melalui proses elektrolisis Hall-Héroult.

